Candi Gunung Gangsir

Bangunan candi yang terbentuk terbuat dari batu bata ini, memiliki 4 lantai, dengan dua lantai dasar yang merupakan tubuh dan atap candi yang sebenarnya. Denah lantai dasar merupakan segi empat dengan sebuah tonjolan pada sisi timur, berlawanan arah dengan keletakan tangga. Denah tubuh dan atap candi juga segi empat, tetapi pada bagian ini keempat sisi dinding tubuh candi memiliki sebuah bidang tonjolan yang ramping. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga, yaitu sekitar abat ke-11 M.
Menurut keterangan penduduk, nama Candi Gunung Gangsir muncul ketika pada suatu saat ada seseorang yang berusaha 'menggangsir' gunung ini untuk mencuri benda-benda berharga di dalam bangunan candi ini. Maka dikenallah bangunan candi ini dengan nama Candi Gunung Gangsir.