Juni 11, 2014

Bromo Marathon II

Sukses dengan gelaran pertama tahun lalu, Pada tanggal 1 September 2013 lebih dari 900 pelari dan 5.000 penonton dari 30 lebih negara yang berbeda menyerbu ke desa pegunungan terpencil yaitu desa Wonokitri untuk mengambil bagian dalam Bromo Marathon yang pertama kali, balap untuk kemajuan pendidikan di wilayah Tengger pedesaan Indonesia.  Banyak peserta lokal maupun asing menyebut pengalamannya berlomba di Bromo sangat berkesan dan menantang. Salah satunya yaitu Yohann Lessart pemenang Bromo Marathon 2013.
Bromo Marathon adalah lebih dari sekedar perlombaan. Bromo Marathon bekerja bersama dengan anggota masyarakat untuk memberikan sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi masayarakat berpenghasilan rendah, masyarakat sumber daya yang rendah yang mendiami wilayah tersebut.
Bromo Marathon tidak hanya menyediakan peserta dengan program yang indah dan menantang tapi menenggelamkan mereka dalam kehidupan desa yang benar dan budaya yang unik dari Tengger dalam upaya untuk meningkatkan interaksi lintas budaya dan perdamaian melalui pemahaman.
Lomba lari yang menawarkan pesona alam pegunungan ini akan kembali diadakan dengan target 3.000 peserta yang akan dihelat 7 September 2014. Dengan membagi tiga kategori lomba, yakni Bromo Marathon (42,195 km), Half Marathon Bromo (21, 097 km), Bromo 10 K.
Bromo Marathon akan terdiri dari beberapa event, berlangsung dari 5 sampai 7 september. Pada 6 September malam, misalnya akan dihelat ajang tahunan kedua, "Tengger Art dan Culture Festival" yang menampilkan budaya tengger yang kaya, melalui berbagai lagu dan tarian yang menceritakan kisah-kisah tengger tradisional.


 

Informasi Lengkap :
Telp. +62 857 8500 4700
Email : info@bromomarathon.com
Website : http://bromomarathon.com






Sponsored & Supported by :

Tags

.
.